Pemasaran


Kain Tenun Cepuk memiliki kisaran harga mulai dari Rp 140.000 – Rp 5.000.000. Perbedaan harga tersebut bergantung pada tingkat kerapian penenun, lama pengerjaan, dan bahan-bahan yang digunakan. Kain yang memiliki harga yang paling mahal memerlukan waktu pengerjaan hingga enam bulan. Bahan-bahan yang digunakan sebagai pewarna diantaranya menggunakan kayu jati dan kayu alami lainnya. Kelemahan kain tenun cepuk yang menggunakan bahan alami yaitu tidak dapat dijemur di bawah matahari langsung. Alat pintal benang serba alami dan dilakukan langsung di Dusun Tanglad.


Daerah pemasaran local sekitaran Jakarta, Batam, Semarang, Surabaya, Yogyakarta. Sedangkan untuk pemasaran luar negeri sudah sampai Jepang. Selain itu pengerajin Cepuk rajin mengikuti pameran rutin yaitu Pesta Kesenian Bali, Pameran di Batam, Jakarta, dan Surabaya. Sulitnya mendapatkan kain Tenun Cepuk yang asli dan bagus membuat banyak orang yang pernah ke Desa Tanglad menjadi pelanggan tetap. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan sekali para pembeli dating guna mengambil pesanan ataupun berniat memesan kembali.

No comments:

Post a Comment